Jumat, 19 Juli 2013

Hijab dan Jilbab

Assalamualaikum Wr. Wb

Halooooo...
Sore sore begini menunggu waktu berbuka dan masih merajinkan diri untuk stay di kantor, iseng-iseng deh buka Blog, hhmmm sudah lama buat Akun tapi gak pernah di isi. =)
Inilah kali pertama saya menulis Blog, dengan harapan bisa sharing dan berbagi ilmu.
Selama bulan Suci Ramadhan ini, kantor mengadakan rutinitas Tausyiah Muslimah setiap hari kerja, seperti minggu lalu membahas topik Hijab dan Jilbab, sebenernya saya ingin menyampaikan apa yang saya terima saat tausyiah dan mengutip jawaban dari pertanyaan - pertanyaan yang sering muncul dalam diri para Muslimah, let's ce ki dot .. (^_^)

1. Sebenarnya apa sih Hijab dan Jilbab?
Hijab (bahasa Arabحجاب ħijāb) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti PenghalangNamun dalam keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama.
sedangkan keterangan jilbab bisa kita dapati dalam firman Allah SWT dalam Surat Al-Ahzab ayat 59 yang memiliki arti : 
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya [1233] ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[1233] Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada."

(Wikipedia.com)

2. Cadar, apakah wajib??
Ada 4 Madhzab untuk menjelaskannya :
Madzhab Hanafi
Pendapat madzhab Hanafi, wajah wanita bukanlah aurat, namun memakai cadar hukumnya sunnah (dianjurkan) dan menjadi wajib jika dikhawatirkan menimbulkan fitnah.

Madzhab Maliki
Mazhab Maliki berpendapat bahwa wajah wanita bukanlah aurat, namun memakai cadar hukumnya sunnah (dianjurkan) dan menjadi wajib jika dikhawatirkan menimbulkan fitnah. Bahkan sebagian ulama Maliki berpendapat seluruh tubuh wanita adalah aurat.

Madzhab Syafi’i
Pendapat madzhab Syafi’i, aurat wanita di depan lelaki ajnabi (bukan mahram) adalah seluruh tubuh. Sehingga mereka mewajibkan wanita memakai cadar di hadapan lelaki ajnabi. Inilah pendapat mu’tamad madzhab Syafi’i.

Madzhab Hambali
* Imam Ahmad bin Hambal berkata:
كل شيء منها ــ أي من المرأة الحرة ــ عورة حتى الظفر
“Setiap bagian tubuh wanita adalah aurat, termasuk pula kukunya” (Dinukil dalam Zaadul Masiir, 6/31)

2. Terus kalo kerudung itu apa ya? sama aja gak sih?
Jelas beda,  karna Kerudung adalah semacam selendang yang menutupi sebagian besar atau seluruh bagian atas kepala dan rambut perempuan. Kerudung bisa dipakai karena berbagai tujuan, seperti demi kehangatan, untuk kebersihan, untuk fashion atau jatidiri unik; dengan alasan keagamaan, menyembunyikan kebotakan, demi kesopanan, atau alasan-alasan lainnya.
(Wikipedia.com)

Jilbab lah yang di wajibkan atas Muslimah, kalo Kerudung itu hanya menutupi kepala dan rambut aja, sedangkan Jilbab harus longgar dan menjulur hingga dada (tidak nampak bentuk tubuh).


3. Aku mau men-jilbab-kan hati dulu ah baru fisik, kan malu kalo berjilbab tapi kelakuan belum bener?
Ini pernyataan sekaligus pertanyaan yang banyak banget saya dengar dari teman - teman yang belum berjilbab.
sebernarnya pertanyaan balik yang bisa menjawabnya seperti berikut ,

Sampai kapan kamu mau menjilbabkan hati mu? 
ya sampe aku merasa siap

Siap yang kamu maksud itu seperti apa?
Sholat gak bolong-bolong, sholat sunnah juga rajin, jago ngaji, jujur, lebih sabar, menjalani sunnah Rasul, jauhin yg jelek-jelek (bukan orang jelek loh yaa), sikapnya juga kalem klo aku kan belum seperti itu, dan bla bla bla

Trus sudah sampai mana kamu menuju kesiapan itu?
Go with the flow aja, ntar kalo ada Hidayah juga berubah sendiri, yang penting kan udah Niat.

oke saudari saudari ku sekaliaaan kalo di lanjutkan bakal panjang banget alasannya,
Fungsi Jilbab salah satunya adalah sebagai Identitas kita sebagai Muslimah, dan tidak akan diganggu karnanya dan lebih mudah dikenali, 

Yakin kamu akan berumur panjang?
Pilihan mu sekarang, kamu mau mencari Hidayah Kebaikan atau go with the flow tanpa usaha dari niat kamu?
Segala sesuatu memang tergantung niatnya, dan segala sesuatu akan mendapat apa apa yag diniatkannya.
nah kalo kamu merasa belum mendapat Hidayah Allah, kamu sudah benar-benar sudah mencari atau hanya janji manis mu saja? mencari disini bukan celingak celinguk loh ya, tapi berusaha mempelajari Islam lebih dalam, dengan begitu Insya Allah, Allah akan menggerakkan hati dan me-mantap-kan Hati mu dalam kebaikan.

Hitung deh,
Selama kamu membuka auratmu coba hitung berapa banyak Mata pria yang melihat lekuk tubuhmu yang indah, rambutmu, kulit mu. Jika ada pria yang memperkosa perempuan lain tanpa sadar itu di akibatkan karena melihat lekuk tubuh yang harusnya ditutupi oleh mu, jelas kamu dan pelaku itu saling berbagi dosa, kok bisa? ya karna kamu menjadi penyebabnya, dan semua terjadi tanpa kau sadari... 

Ingat wahai saudari ku, pada hari Pengadilan Kelak semua akan memberi kesaksian, Tubuhmu, Rambutmu, Kulitmu akan menangis mengadu betapa tidak adil mereka diperlakukan oleh mu di dunia. 

Pakai Jilbabmu terlebih dahulu, ikut berkumpul bersama Tausyiah Muslimah, rajin baca buku tentang islam. Insya Allah akan berjalan selaras dengan hal yang kamu sebut sebagai NIAT.

Coba bayangin kamu niat ke berangkat kantor tapi masih tidur di kasur? yah kebaca deh endingnya...
hhehe...

Sedikit flash back bagaimana cara Allah mempertemukan saya dengan kewajiban berjilbab, agak panjang memang prosesnya, tapi Alhamdulillah Hidayah itu datang di usia ku yang ke-18 Thn.
Tapi sekalinya datang langsung terkena di hati.
dulu saya sendiri termasuk anak perempuan yang boyish, dari perilaku sampai berpakaian, saya juga merasa tidak cocok memakai jilbab.
tapi setelah belajar berjilbab, saya jadi gak peduli anggapan cocok atau tidak, yang saya jalani toh sebuah kewajiban yang sebenarnya sangat menguntungkan saya juga.
seakan-akan setiap tingkah laku, perkataan seperti di setir oleh Jilbab ya? jadi Reminder tersendiri kalo mau berbuat yang bandel sedikit, hhehe...
Jilbabkan Fisik terlebih dahulu baru deh hati ikut terjaga.

Segala sesuatu memang membutuhkan proses,
Tidak ada kata terlambat,
Tidak ada kata tidak pantas memakai jilbab,
Terserah lah ya orang mau beranggapan apa,
Minta kepada Allah agar menetapkan hati pada kebaikan,
Hati setiap insan siapa yang tau sih kecuali Allah?
Tidak semua yang berjilbab itu suci,
Tidak semua orang yang tidak berjilbab itu tidak baik,
Tapi,
Semua orang yang berjilbab itu sudah pasti mau belajar dan berikhtiar menjadi lebih baik,
dan yang belum berjilbab, belum menyempurnakan dan berupaya menjadi lebih baik.

Yuk mulai sekarang kita bercermin, sudah syar'i belum ya Jilbabnya,
Cantik kok, percaya deh....

Sekian dari saya, semoga bermanfaat...
mohon maaf jika ada kesalahan kata, 
maklum manusia biasa yang tidak akan pernah lepas dari yang namanya salah.
hhehe..

Wassalamualaikum.